Jumat, 28 Mei 2010

Tips Membeli Laptop Bekas

Membeli laptop/notebook bekas bisa menjadi pilihan yang cukup menyenangkan.
Misalnya saja, kita ingin menghemat biaya atau cuma sekedar ingin membelikan anak supaya melek komputer. Apapun alasannya, ada tips sederhana yang bisa dijadikan patokan kalau kita ingin membeli laptop bekas yang ada kualitasnya.

1. Perhatikan Kondisi Fisik
Casis.
Perhatikan dengan cermat kondisi fisik laptop bekas. Kondisi dari casis menunjukkan apa laptop bekas tadi di rawat dengan baik. Perhatikan dengan seksama semua bagian dari casis sehingga kita tidak menyesal di kemudian hari karena kurang teliti melihat kerusakan yang ada.

Layar Laptop.
Layar LCD laptop merupakan salah satu komponen yang paling mahal. Pastikan kondisi layar masih dapat berfungsi dengan baik.

Keyboard dan Touchpad.
Pastikan kondisi keyboard dan touchpad masih berfungsi dengan baik. Kalau perlu tekan satu persatu tombol yang ada untuk memastikan masih berfungsi atau tidak, atau ada kerusakan atau tidak. Karena mengganti keyboard dan touchpad, selain membutuhkan biaya, juga tidak mudah seperti mengganti desktop.

2. Perhatikan Komponen di dalam Laptop.
Prosesor.
Saat sekarang ini, lebih baik kita membeli laptop bekas dengan prosesor minimal Pentium IV. Prosesor ini masih bisa menjalankan sistem operasi modern seperti Windows XP dengan cukup baik.

Memori.
Memori RAM biasanya harganya relatif murah. Teliti kapasitas RAM dan periksa apa bisa di upgrade dengan mudah, seandanya kita ingin mengupgrade. Kita sarankan mempunyai RAM minamal 512 Mb.

Kapasitas Hardisk
Laptop lama mungkin saja mempunyai kapasitas hardisk maksimal 40 Gb, malah ada juga yang Cuma 10 Gb. Pilihlah kapasitas yang mencukupi untuk menyimpan dan mengolah data.

Batre.
Batre laptop bekas biasanya lemah. Coba untuk dipikir ulang apa perlu untuk mengganti dengan yang baru. Seandanya laptop cuma untuk dipakai di rumah, mungkin kita tidak memerlukan batre baru sebab kita bisa menggunakan daya listrik. Tapi kalau digunakan untuk aktifitas di luar, ya dengan terpaksa kita harus membeli batre baru, padahal harganya tidak murah.

3. Tanya pada diri sendiri
Yang terakhir yang perlu kita perhatikan adalah bertanya pada diri kita sendiri, apa kita sudah betul-betuk mantap untuk membeli laptop bekas. Apa laptop bekas tadi bisa bertahan cukup lama, atau apa tidak lebih baik kita menunggu sampai kuat untuk membeli yang baru. Harga laptop baru semakin lama semakin terjangkau seiring dengan kemajuan teknologi. Tapi kalau kita sudah betul-betul mantap untuk membeli laptop bekas dengan berbagai macam pertimbangan, gak ada salahnya membeli.

0 komentar:

Posting Komentar