Senin, 21 Juni 2010

Hardisk External

Pernah mengalami harddisk yang kita pasang di komputer kita tiba-tiba mengalami pengurangan kapasitas dengan cepat? Maksudnya kapasitas simpan hardisk kita tidak lagi mencukupi untuk menyimpan file yang kita inginkan, karena kapasitas hardisk terbatas.
Sebetulnya hal tersebut tidak mengherankan, mengingat file-file video dari YouTube, koleksi photo dari hasil kamera digital yang semakin tinggi resolusinya, ditambah lagi dengan aplikasi-aplikasi yang sering kita unduh, edit dan kita gunakan, sementara kapasitas hardisk tidak bertambah.
Kalau sudah begini solusi yang paling praktis yaitu dengan menambahkan hardisk portable alias eksternal. Praktis karena kita tidak usah membuka casing dan menyambung kabel hardisk ke motherboard.

Praktis dan Ringkas
Tinggal mencolokkan hardisk portable ke port USB komputer via kabel yang disediakan, kita sudah mendapatkan memori tambahan, yang mungkin kapasitasnya lebih besar dibandingkan dengan hardisk yang ada di dalam komputer kita. Juga tidak perlu memasang power suply tambahan.
Hardisk portable, sesuai dengan namanya, bisa dengan mudah dibawa kemana-mana, termasuk bisa dimasukkan ke dalam saku celana karena bentuknya yang ringkas dan kompak. Biasanya hardisk portable dilengkapi dengan software backup. Pada awalnya fungsi hardisk portable yaitu sebagai media backup. Maka dari itu hardisk portable juga memliki fungsi sebagai pemulih (restore) data dan file yang korup, misalnya karena terserang virus.

Apa yang perlu diperhatikan
Dipasaran banyak pilihan merk hardisk portable, diantaranya yaitu A-Data, buffalo, Iomega, Imation, LaCie, Maxtor, Qnap, Samsung, Seagate, Toshiba, Transcend dan Western Digital. Fisik hardisk portable yang ada sekarang juga terbilang bagus, mungil, dengan kapasitas yang semakin besar. Ada yang berukuran 1,8” ada yang 2,5”, ada juga yang 3,5”.

1. Kapasitas
Kapasitas simpan hardisk portable mulai dari 40GB sampai 500GB. Tapi sekarang juga mulai banyak yang yang mempunyai daya tampung sampai 1,5TB (terabyte). Biasanya kapasitas demikian digunakan untuk mengerjakan file video dan grafis.
Selain sebagai tambahan memory hardisk desktop, sekarang hardisk portable banyak digunakan untuk notebook dan netbook. Hardisk portable yang disediakan untuk notebook berukuran 2,5” dan 1,8”. Tapi juga tidak ada larangan menggunakan ukuran 3,5” meskipun biasanya untuk desktop. Tentu saja cara membawanya yang berbeda, karena memang ukurannya lebih besar. Selain itu harga hardisk portable 1,8” lebih mahal dibanding yang 2,5” meskipun memiliki kapasitas yang sama.

2. Kecepatan Putar Drive
Kecepatan putar disk ditentukan oleh kecepatan data, dan dinyatakan dengan rpm (rotation per minute). Umumnya hardisk portable mempunyai kecepatan 5400rpm.

3. Buffer dan Cache
Besarnya buffer mewakili jumlah memori yang di chace, atau disimpan yang bisa ditangani oleh drive ketika menunggu request selanjutnya dari sistem. Besarnya buffer kira-kira 2MB – 16MB. Semakin besar ukuran buffer semakin banyak data yang bisa disimpan dan semakin cepat menghantarkan data. Tap semakin besar ukuran buffer, semakin mahal harga hardisk portable tersebut.

4. Fitur Recovery
Pilih hardisk portable yang dilengkapi dengan fitur bacup dan recovery. Fitur ini berguna ketika file kita mengalami kerusakan atau korup.

5. Kemampuan Plug and Play
Tancapkan kabel dan hardisk portable siap digunakan, tanpa harus instalasi driver atau software. Itu yang dimaksudkan plug and play. Kemampuan plug and play diperlukan ketika kita menggunakan suatu hardisk portable di komputer kantor, notebook atau netbook, baik di kantor, luar ruangan atau pun di rumah.

0 komentar:

Posting Komentar