Minggu, 06 September 2009

POTRET KEMISKINAN


IDENTIFIKASI MASALAH


Masalah penyebab kemiskinan di Desa Sukoharjo Kec. Rembang Kab. Rembang dikelompokkan ke dalam beberapa klasifikasi, antara lain :
1. Permasalahan Bidang Ekonomi
a. Masalah permodalan usaha kecil bagi warga miskin
Penyebab tingkat I : kurangnya modal usaha
Penyebab tingkat II : terbatasnya layanan permodalan yang lunak khusus warga miskin produktif (seperti bunga pinjaman rendah, non agunan, proses cepat).
b. Masalah peningkatan keterampilan usaha dan manajemen usaha
Penyebab tingkat I : kurangnya ketrampilan dan manajemen usaha
Penyebab tingkat II : belum ada kegiatan peningkatan ketrampilan manajemen usaha.
c. Masalah kurangnya pemasaran
Penyebab tingkat I : tidak tahu bagaimana peningkatan pemasaran
Penyebab tingkat II : belum adanya dukungan pemasaran dari pihak terkait.

2. Permasalahan Bidang Sosial

a. Di bidang Kesehatan :

i. Masalah Gizi : masih adanya gizi buruk pada anak balita
Penyebab tingkat I : asupan gizi kurang
Penyebab tingkat II : pemahaman/kesadaran kurang, tidak ada biaya, biaya makanan bergizi mahal,
Penyebab tingkat III : kurangnya penyuluhan, layanan posyandu kurang atau tidak ada,
ii. Masalah ibu hamil : tingkat kematian kelahiran tinggi,
Penyebab tingkat I : kurangnya gizi ibu hami, kurangnya pemeriksaan rutin kehamilan
Penyebab tingkat II : pemahaman/kesadaran kesehatan kehamilan kurang, tidak ada biaya
Penyebab tingkat III : kurangnya penyuluhan, tidak ada layanan kesehatan murah, tidak terjangkau polindes, ,
iii. Masalah penyakit menular (TBC) : masih ditemukannya penderita TBC
Penyebab tingkat I : kondisi kesehatan, kondisi lingkungan, tertular penyakit
Penyebab tingkat II : pemahaman/kesadaran tentang penyakit, tidak ada biaya berobat
Penyebab tingkat III : tidak ada layanan kesehatan murah, tidak terjangkau polindes, kurangnya penyuluhan,
iv. Penyakit menular (TBC) : masih ditemukannya penderita demam berdarah
Penyebab tingkat I : kondisi kesehatan,
kondisi lingkungan II : pemahaman/kesadaran tentang penyakit, kondisi lingkungan kumuh / kotor sehingga banyak menimbulkan sarang nyamuk DB,
Penyebab tingkat III : kurangnya penyuluhan, malas kerja bakti membersihkan lingkungan, tidak ada penyemprotan/fogging nyamuk DB secara rutin

b. Di bidang Pendidikan Masyarakat
i. Masalah pengangguran (tidak bekerja)
Penyebab tingkat I : minimnya lapangan pekerjaan, ,tidak punya modal untuk usaha, tidak punya ketrampilan
Penyebab tingkat II : tidak punya ijazah pendidikan formal memadai, tidak punya biaya untuk kursus keahlian.
Penyebab tingkat III : tidak tahu mengakses program Kejar PAKET A,BdanC; belum ada kursus keahlian yang murah bahkan bebas biaya.

c. Di bidang Pendidikan Anak Sekolah
i. Masalah anak usia sekolah : putus sekolah
Penyebab tingkat I : tidak ada biaya sekolah
Penyebab tingkat II : pendapatan orang tua kurang sedang biaya sekolah mahal

3. Permasalahan Bidang Lingkungan

a. Di bidang sarana dan prasarana umum
i. Masalah kondisi jalan Desa rusak/tidak layak
Penyebab tingkat I : warga tidak mampu membiayai perbaikan/pembangunan, biaya perbaikan/pembangunan mahal
Penyebab tingkat II : belum ada dukungan dari pendanaan pemerintah, ada dukungan pendanaan namun masih kurang, belum ada upaya swadaya masyarakat (jimpitan, kerja bakti, dsb)
ii. Masalah saluran drainage rusak/tidak layak
Penyebab tingkat I : warga tidak mampu membiayai perbaikan/pembangunan, biaya perbaikan/pembangunan mahal
Penyebab tingkat II : belum ada dukungan dari pendanaan pemerintah, ada dukungan pendanaan namun masih kurang, belum ada upaya swadaya masyarakat (jimpitan, kerja bakti, dsb)
iii. Masalah saluran irigasi rusak/tidak layak
Penyebab tingkat I : warga tidak mampu membiayai perbaikan/pembangunan, biaya perbaikan/pembangunan mahal
Penyebab tingkat II : belum ada dukungan dari pendanaan pemerintah, ada dukungan pendanaan namun masih kurang, belum ada upaya swadaya masyarakat (jimpitan, kerja bakti, dsb)
iv. Masalah jembatan Desa rusak/tidak layak
Penyebab tingkat I : warga tidak mampu membiayai perbaikan/pembangunan, biaya perbaikan/pembangunan mahal
Penyebab tingkat II : belum ada dukungan dari pendanaan pemerintah, ada dukungan pendanaan namun masih kurang, belum ada upaya swadaya masyarakat (jimpitan, kerja bakti, dsb)

b. Masalah sarana dan prasarana pemukiman/perumahan
i. Masalah pengadaan air bersih (tidak ada fasilitas air bersih yang layak, air bersih sulit didapat sedang pengadaannya mahal)
Penyebab tingkat I : warga tidak mampu membiayai perbaikan/pembangunan, biaya perbaikan/pembangunan mahal
Penyebab tingkat II : belum ada dukungan dari pendanaan pemerintah, ada dukungan pendanaan namun masih kurang, belum ada upaya swadaya masyarakat (jimpitan, kerja bakti, dsb)
ii. Masalah rumah tidak layak huni
Penyebab tingkat I : warga tidak mampu membiayai perbaikan/pembangunan, biaya perbaikan/pembangunan mahal
Penyebab tingkat II : belum ada dukungan dari pendanaan pemerintah, ada dukungan pendanaan namun masih kurang, belum ada upaya swadaya masyarakat (jimpitan, kerja bakti, dsb)
iii. Masalah penyediaan sarana MCK keluarga
Penyebab tingkat I : warga tidak mampu membiayai pembangunan, biaya pembangunan mahal, tidak ada fasilitas MCK umum
Penyebab tingkat II : belum ada dukungan dari pendanaan pemerintah, ada dukungan pendanaan namun masih kurang, belum ada upaya swadaya masyarakat (jimpitan, kerja bakti, dsb)

c. Masalah sanitasi dan kebersihan lingkungan
i. Masalah pengelolaan sampah : belum ada lokasi Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Desa yang layak, kondisi TPS belum layak, penanganan sampah rumah tangga masih seadanya, peralatan pengangkutan sampah tidak ada/rusak)
Penyebab tingkat I : warga tidak mampu membiayai perbaikan/pembangunan, biaya perbaikan/pembangunan mahal, kurangnya kesadaran dalam penanganan sampah,
Penyebab tingkat II : belum ada dukungan dari pendanaan pemerintah, ada dukungan pendanaan namun masih kurang, belum ada upaya swadaya masyarakat (jimpitan, kerja bakti, dsb), belum ada penyuluhan

d. Masalah sarana dan prasarana pendidikan
i. Masalah gedung sekolah yang rusak parah :
Penyebab tingkat I : belum ada biaya perbaikan, biaya perbaikan gedung mahal
Penyebab tingkat II : wali murid banyak yang kurang mampu, belum ada perhatian dari pihak lain seperti dinas/instansi dan kelompok peduli terkait,

e. Masalah sarana dan prasarana ekonomi Desa
i. Masalah pasar Desa yang rusak parah/ tidak tertata/ kumuh :
Penyebab tingkat I : belum ada biaya perbaikan , kalau pun ada swadaya masih kurang, biaya perbaikan mahal
Penyebab tingkat II : banyak warga miskin yang berusaha, belum ada perhatian dari pihak lain seperti dinas/instansi dan kelompok peduli terkait,

f. Masalah pelestarian lingkungan
i. Masalah erosi atau tanah longsor :
Penyebab tingkat I : belum ada biaya, kalau pun ada swadaya masih kurang, biaya perbaikan mahal
Penyebab tingkat II : belum ada perhatian dari pihak lain seperti dinas/instansi dan kelompok peduli terkait
ii. Masalah banjir :
Penyebab tingkat I : tidak lancarnya aliran air hujan karena : belum ada drainage, pembuangan sampah sembarangan, belum ada biaya, kalau pun ada swadaya masih kurang, biaya perbaikan mahal
Penyebab tingkat II : belum ada perhatian dari pihak lain seperti dinas/instansi dan kelompok peduli terkait
iii. Masalah limbah industri besar maupun industri rumah tangga :
Penyebab tingkat I : belum ada biaya pengelolaan limbah, kalau pun ada swadaya masih kurang, biaya perbaikan mahal
Penyebab tingkat II : belum ada perhatian dari pihak lain seperti dinas/instansi dan kelompok peduli terkait

0 komentar:

Posting Komentar